Polemik yang berkembang selama ini tentang sekolah RSBI yang berkesan mahal,kebarat-baratan dan masih banyak lagi komentar miring ternyata tidak semuanya benar.Saya selaku pelaku dan guru di salah satu sekolah RSBI merasa bersyukur karena dengan label tersebut saya menjadi lebih intens untuk belajar bahasa inggris, ICT yang memang menjadi tuntutan untuk dapat mengembangkan diri secara internasional. Bahasa Inggris memang penting karena mana mungkin saya berkomunikasi dengan teman-teman di luar negeri dan berkirim E-mail kalau saya tidak bisa bahasa Inggris.Namun yang perlu diketahui itu bukan harga mati karena sekarang sudah banyak cara untuk menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia lewat internet, lagi-lagi tanpa pengetahuan ICT yang baik kita tidak mungkin melakukannya.
Pengalaman saya di SMP 2 selalu dibantu oleh teman-teman yang telah menguasai ICT dan bahasa Inggris sehingga tidak mengalami hambatan dalam pengembangan diri.
Keberhasilan kita yang menentukan semangat dan motivasi kita sendiri.
Disekolah kami mengembangkan semua potensi yang dimiliki siswa baik akademis maupun non akademis.Penggunaan bahasapun berimbang antara Inggris , Indonesia dan bahasa Jawa.
Lomba pidato bahasa Jawa yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dimenangkan oleh sekolah kami, debat bahas Inggris , Vocal Group. musik tradisional dan Story Telling .Untuk olympiade biologi medali perunggu internasional,matematika medali emas nasional, fisika perak, biologi perak untuk RSBI Olympiade Surabaya. Paduan suara medali perak ITB, cheer juara 2 nasional di Bandung.
Dalam pembelajaran seni tidak lepas dari melestarikan budaya yg kita miliki.
Salah satu contoh saat sekolah kami mengadakan pertukaran pelajar dari Malaysia dan Singgapura Maret yang lalu, mereka antusias mengikuti pembelajaran ansamble angklung. Semoga RSBI tetap maju demi menjawab tantangan jaman yang selalu berkembang.